Anakku... Raihlah Cinta NYA...

puisi ini dari abuya(ayahanda) untuk ku..satu pesanan agar aku menjaga diri dan hubungan antara aku dgn insan dan Sang Maha Kasih.. pun ingatan ini sangat berguna buat semua.. dan sebagai seorg sahabat aku tujukan khas buat sahabat ku Ace....

 

RAIHLAH CINTA-NYA..!

Anakku..! Ayah rasakan galaumu. Ayah pahami resahmu.
Ayah maklumi rasamu

Engkau sedang bermimpi…., tapi dirimu terjaga.
Engkau lagi ber- angan………., tapi pikiranmu melata.

Engkau melukis cita………….., tapi tanganmu tak raba.
Engkau menggapai rindu……….., tapi tak raih rasa.

Ragamu gatal……..., ingin digaruk.
Kulitmu halus…......., mahu di sentuh.

Tubuhmu mulus.… .., waktunya di elus.
Tungkaimu gemulai…., saatnya disemai.

Jiwamu matang.
harapmu melayang.

Jasadmu dahaga belaian.
rasamu haus ransangan.

Jiwa sedang merindu.
Akalmu mudah dirayu.

Ruhmu inginkan kenikmatan.
Qolbumu haus sentuhan.

Anakku..!
Di usiamu ini .
Hendaklah mawas diri.

Engkau harus hati hati…
Syaitan mudah merasuk.., menggoda hati.

Yang engkau mimpikan saat ini……., pelepas dahaga cinta anak manusia.
Yang engkau harapkan menjelma…, nikmat ayunan keringat cinta anak manusia.

Itu sunnatullah…., engkau berhak mencicipinya
Ini biasa…………., engkau berhak rasakannya.
Itu lumrah………., engkau harus menikmatinya.

Itu hanya Keerluan raga ……, yang sementara
Ini hanya kinikmatan rasa…….., yang fana.

Bila telah kau raih…………., sekejab akan hilang…., itulah nikmat memperdaya.
Jika sudah kau rasakan…., sesa’at akan sirna….…, inilah nikmat dunia.

Anakku.!
Kalau hanya itu mimpimu……., engkau akan tertipu terpedaya.
Kalau hanya itu citamu…………, engkau akan layu tak bermakna.

Kalau itu hanya rindumu….., Allah Swt akan cemburu..!
Kalau itu batas cintamu……., Allah Swt akan menjauhimu.

Luruskan mimpimu……., mimpikanlah kekasihNYA …., itulah mimpi yang nyata.
Luruskan niatmu……….., rengkuh lah cintaNYA………….., itulah cinta yang bermakna.

Bermesraan lah engkau denganNya……., dalam amalanmu
Berkeluh kesah lah engkau padaNya….., di sunyi tahajjudmu.
Bercumbulah engkau bersamaNya….…., di sahdu do’a rindumu.
Bermanjalah engkau dikedekatanNya…, di rintihan munajad cintamu

anakku..!
Mana yang akan engkau dahulukan …., itu pilihanmu.

Raihlah Cinta Nya…., utamakan.
Cicipi nikmat dunia…., sekedar rasakan.

Astaghfirullah..!
“Wahai Allah….., peluklah jiwa yang rindu belaian cinta Mu.
Wahai Allah……., lepaskan dahaga yang haus kenikmatan Mu….,Amin”.

~UNJ~